Pengertian sikap adalah evaluasi umum yang dibuat
manusia
terhadap dirinya sendiri, orang lain, objek atau
isu-isu. Sikap merupakan
respon seseorang terhadap stimulus sosial yang
telah terkondisikan. Sikap
seseorang terhadap suatu objek pada umumnya
terwujud dalam dua
bentuk, yakni suka atau tidak suka, mendukung
atau tidak mendukung,
dan memihak atau tidak memihak. (Dikutip dari
pendapat Petty dan
Cacioppo, Louis Thurstone dan La Pierre). Sikap
terhadap bahasa, dialek
dan tradisi lisan adalah evaluasi umum yang
dibuat manusia terhadap
bahasa, dialek dan tradisi lisan.
Sikap manusia terhadap bahasa, dialek, dan
tradisi terjelma dalam
dua bentuk, yaitu sikap positif dan negatif. Hanya
sikap positif, dapat
mengantarkan manusia memelihara dan melestarikan
serta
mengembangkan bahasa, dialek dan tradisi lisan.
Sikap positif mempunyai
banyak segi dan kombinasi dalam penerapannya
dengan setiap keadaan
yang mempengaruhi kehidupan kita. Sikap positif
menjelma sebagai
kepedulian terhadap bahasa, dialek dan tradisi
lisan dapat kita pahami
dengan memahami paparan berikut.
Sikap positif merupakan tujuan tertentu
untuk membuat setiap
pengalaman, baik yang menyenangkan atau tidak
menyenangkan, dapat
memberikan manfaat yang akan menolong kita untuk
selalu
memperhatikan dan memperdulikan bahasa, dialek
dan tradisi lisan.
Sikap positif adalah kepedulian sebagai
kebiasaan mencari hikmah
yang tersembunyi dibalik setiap kegagalan,
kekalahan atau kemalangan
yang kita alami. Sehingga menjadi sesuatu yang
bermanfaat dalam
memelihara dan melestarikan bahasa, dialek dan
tradisi lisan. Hanya sikap
positif dapat mendatangkan sesuatu yang
bermanfaat dari kejadiankejadian
yang tidak menyenangkan dalam usaha memelihara,
dan
mengembangkan bahasa, dialek dan tradisi lisan.
Sikap positif adalah kepedulian dalam
bentuk kebiasaan menyibukkan
pikiran dengan hal-hal dan keadaan yang diharapkan
dalam kehidupan
dalam rangka memelihara dan mengembangkan bahasa,
dialek dan tradisi
lisan. Jauhkan pikiran dari hal-hal yang tidak
disenangi yang
memunculkan sikap apatis dalam memelihara dan
mengembangkan
bahasa, dialek dan tradisi lisan. Kebanyakan orang
hidup dengan sikap
yang dipenuhi ketakutan, kecemasan dan
kekhawatiran. Hal ini lamakelamaan
akan mempengaruhi penampilan mereka. Mereka
kemudian
sering menyalahkan orang lain atas situasi dan
kondisi yang menyebabkan
hilang dan punahnya suatu bahasa, dialek dan
tradisi lisan.
Sikap positif adalah kepedulian dalam
wujud kebiasaan mengevaluasi
semua masalah dan mampu membedakan mana masalah
yang dapat
dikuasai dan mana masalah yang tidak dapat
dikuasai dalam upaya
memelihara dan mengembangkan bahasa, dialek dan
tradisi lisan.
Seseorang yang mempunyai sikap positif selalu
berusaha keras untuk
memecahkan masalah-masalah yang dapat
dikendalikan. Dalam
menghadapi masalah-masalah yang tidak dapat
dikendalikan, ia akan
berusaha agar sikap mental positifnya tidak
berubah menjadi negatif.
Apakah yang dimaksud dengan bahasa? Menurut Harimurti
Kridalaksana dalam buku Pesona Bahasa, Langkah Awal Memahami
Lingusitik
(2005), bahasa ialah sistem tanda
bunyi yang disepakati untuk
dipergunakan oleh para anggota kelompok
masyarakat tertentu dalam
bekerjasama, berkomumikasi dan mengidentifikasi
diri. Bahasa memiliki
peranan sangat penting dalam kebudayaan manusia.
Oleh karena itu
bahasa menjadi unsur pertama dan utama dari 7
(tujuh) unsur universal
kebudayaan.
Apakah yang dimaksud dengan dialek atau logat? Logat atau dialek
adalah gaya berbahasa yang unik dan khas, tampak
saat mengucapkan
kata-kata oleh seseorang atau sekelompok orang.
Logat atau dialek merujuk
pada identitas suku bangsa dan daerah tertentu.
Contoh dialek pada
masyarakat bahasa yang ada di Indonesia adalah
dialek Melayu Riau,
dialek Minangkabau, dialek Sunda, dialek Jakarta
(Betawi), dialek Jawa
Cirebon, dialek Jawa Tegal, dialek Bali, dialek
Ambon, dialek Batak Karo,
dialek Batak Toba, dan lain-lain. Biasanya
orang-orang yang memiliki
dialek sama akan merasa lebih akrab dan intim
bila dibandingkan dengan
orang-orang dengan dialek yang berbeda. Dialek
membuat orang merasa
dan menilai bahwa seseorang adalah kelompokku dan
orang lain bukanlah
kelompokku. Ada 4 (empat) orang Indonesia yang
bertemu di luar negeri,
dari empat orang itu, dua orang diantaranya dapat
berbahasa dengan
menggunakan dialek yang sama, maka persahabatan
di antara dua orang
itu (memiliki dialek yang sama) akan terasa lebih
intim dan akrab bila
dibandingkan dengan dua orang lainnya.
Apakah yang dimaksud dengan tradisi lisan?
Tradisi adalah adat
istiadat dan kebiasaan yang sudah berlangsung
turun temurun hingga
sudah mendarah daging. Sehingga penyimpangan dari
tradisi dianggap
sebagai pelanggaran terhadap norma-norma
masyarakat. Lisan adalah
bahasa mulut, kata-kata yang keluar langsung dari
mulut orang. Tradisi
lisan berarti segala sesuatu yang berhubungan
dengan adat istiadat dan
kebiasaan yang mendarah daging yang dilakukan
dengan bahasa mulut
atau kata-kata yang keluar langsung dari mulut.
Tradisi lisan dapat kita
lihat dan temukan pada berbagai jenis sastra rakyat
yang terdapat di
seluruh wilayah Indonesia. Contohnya adalah
Wayang Kulit, Didong, Mak
Yong, dan sebagainya. Tradisi lisan adalah salah
satu saluran pewarisan
budaya dari generasi ke generasi berikutnya.
sumber : Antropologi Kontekstual XI SMA/MA Program Bahasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar